Anakku dalam jarak yang memisahkan kita, Ayah merasa dunia tak mengijinkan ayah memelukmu, tapi anakku yakinlah kalau dunia tak dapat mengambilmu dari hati Ayah.
Anakku dalam jarak yang memisahkan kita, Ayah merasa dunia tak mengijinkan ayah mendengarkan hela nafasmu,
tapi anakku yakinlah kalau dunia tak dapat merebutmu dari mimpi Ayah.
Anakku dalam jarak yang memisahkan kita, Ayah merasa dunia tak mengijinkan ayah menikmati senyum kecilmu, tapi anakku yakinlah kalau dunia tak dapat menghapusmu dari ingatan Ayah.
Sekembalinya nanti Ayah berharap engkau masih mengingat Ayah, menunggu kedatangan Ayah, berlari ke arah Ayah, tertawa melihat Ayah.
Tapi untuk saat ini anakku, bersabarlah sembari tidurlah dalam pelukan Bunda.
Jakarta, 7 Oktober 2011 11:03
No comments:
Post a Comment